tentangnya part 5

    Author: Unknown Genre: »
    Rating


    Paginya aku bangun dan menatap hp yang tergeletak dengan layar hitam. Aku bangkit dari tidur dan mengambil casingnya dari dalam tas. Begitu aku cas dan menyalakan layarnya. Aku agak menatap dingin banyaknya jumlah panggilan dari Iday. Selain itu ada beberapa sms ia yang berderet samapi aku membaca dan membukanya satu per satu. Usai tau, aku letakkan kembali hpnya dan meninggalkannya di samping jendela.
    Hal bodoh dari insiden itu adalah kami sama-sama murni benar-benar salahpaham. Saat itu, secara bersamaan ia sedang badmood dengan temannya. Sehingga status yang ia buat itu sengaja dilayangkan untuk temannya bukan untuk aku. Dan pada akhirnya, kami sama-sama tertawa membodohi pikiran dangkal yang kami pikirkan saat itu. Alhasil, tantangan itu tak berakhir selama sebulan. Hanya Sembilan hari. Iday mendapat hukuman dan aku mendapat hadiah darinya. Pulsa 50ribu yang aku dapat darinya sebagai hukuman. Lumayan, nggak ngisi pulsa sebulan. Hahaha ... senangnya aku saat itu (Iday, maaf ya! Aku ‘kan juga nggak tau kalau dikasih pulsa segitu. Aku nggak ada maksud manfaatin kamu lho!).
    Cerita ini masih berlanjut lho (emang sinetron aja yang punya episode panjang). Well, memasuki bulan Desember, aku memberikan tantangan lagi ke Iday. Apa tantangannya? Nggak komunikasi selama seminggu.  Hari sabtu, baru deh kita ngoceh ngalor-ngidul. Sabtu di minggu pertama bulan Desember, aku emang rada nggak enak badan. Kepalaku puyeng minta ampun. Tetapi, aku emang udah ngasih hadiah khusus ke Iday biar ia nggak galau ditinggal 6 hari sama aku. Hadiahnya adalah jreng ... jeng ... jeng ... jeng .... Eh, bukan itu lho, maksudnya 3 buah fotoku yang kukirim lewat email. Seneng seneng dah itu Iday.

    -bersambung...

    Leave a Reply