tentangnya part 3

    Author: Unknown Genre: »
    Rating


    Aku pernah bertanya apa yang sedang Iday lakukan. Ia membalas dengan jawaban yaitu sedang bersms ria denganku. Aku pernah meminta ia untuk berkomunikasi dengan perempuan yang lain. Tapi Iday tidak mau. Aku terkesan ngotot memaksamu tapi ia tetap teguh pada pendiriannya. Entah apa yang ia ucapkan itu benar atau tidak, aku pun tidak tahu. Toh, aku bukan maha tahu dan maha melihat. Iday pernah berkata kalau kemungkinan ia menyukaiku sejak kami masih kecil. Saat kami sama-sama duduk di bangku SD. Tapi aku sendiri hampir lupa dengan rupanya.
    Aku juga pernah melihat fotonya dengan orang lain. Tapi aku cuek saja. Membicarakan soal foto, aku memintanya mengirimkan foto saat ia pergi memancing. Iday pun menerima permintaanku tanpa banyak bicara dan bertanya. Ia iyakan saja apa yang kupinta. sampai aku mendapatkan email darinya yang berisi empat buah lembar foto. Aku tertawa mengakak tidak karuan seperti orang gila. Melihat wajahnya yang seperti bakpao atau bundar seperti lingkaran (bundar=lingkaran. Sama aja ‘kan. Aneh lagi). Memang benar dugaanku semula, bahwa aku memang sudah berfirasat kalau wajahnya bundar. Aku tertawa sampai perutku sakit dan menangis. Sungguh jauh berbeda dari foto sebelumnya yang sudah aku simpan dalam file rahasia agar tidak ada seorang pun yang tahu dimana letaknya (dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan Iday. Hihihi...).
    Ada rasa rindu, ada pula rasa kesal tiap ia mengsmsku. Rindu jika tidak ada barang sehari ia memberi kabar. Tapi kesal juga setiap ia tanya aktifitasku. Aktifitasku selalu sama, tidak ada yang berbeda. bagun tidur, sholat, bebersih, mandi, pergi kerja, mengetik naskah, makan siang yang digabung dari pagi, sholat lagi, mengetik lagi, sampai tiba waktu malam, kuistirahatkan Eika. Lapy kesayanganku.

    Leave a Reply