Akhirnya, sudah di putuskan. Aku tidak boleh lagi memperpanjang masa kontrak di toko itu. Ya... sudahlah, apa mau di kata, apa boleh buat, yang punya tempat dan hak kan pemiliknya. Yang bikin aku jengkel sama pemiliknya adalah kenapa waktu tepat hari Hnya atau hari terakhir masa kerja mereka malah bilang "gampang. kami masih rembukan dulu." Arrggghhhh............. bikin orang kesal saja. Tapi setelah itu, Allah memberikan kemudahan dan jalan keluarnya bagiku.(ehm... maksudku bagi mamaku juga sih. hehehe... aku kan masih co owner) malah tempatnya lebih besar dan terasa sejuk. Berbeda dengan tempat sebelumnya( diam di dalam toko tanpa menghidupkan kipas angin selama 1 menit saja berasa di ruangan spa bermandikan keringat) Pannaaaaaasssssssss  seeeekaaaaaaaliiiii.... Fiuh.... Saat ini aku akan berjuang lebih keras lagi. Toh Allah tidak akan pernah tidur dan selalu memperhatikan gerak-gerik makhluknya baik yang terang-terangan atau yang tersembunyi sekali pun. "Ambil hikmahnya saja dari kejadian ini " ucapku dalam hati. Yang namanya orang hidup dan berusaha itu kan pasti ada halangan dan rintangannya ( bukannya halangan atau rintangan itu sama saja ya? hehehe....) Anggap saja aku ini bayi yang lahir ke dunia dan mulai menjalani tahap merangkak, berbicara, dan berjalan. Anggap juga saat ini aku berada di level 0 naik  ke level 1 begitu terus selanjutnya sampai aku benar-benar berada di level tertinggi.